Residence permit swedia

Pada bulan Desember 2019 sepulang dari swedia saya apply residence permit karena kami ada rencana menikah dan saya otomatis akan menetap diswedia. Alhamdulillah ada beberapa teman ynag sudah berpengalaman dalam apply residence permit swedia so saya banyak tanya apa aja yang harus dipersiapkan baik dokumen ataupun semua jawaban dari pertanyaan yang pihak migration tanyakan diaplikasi online residence permitnya. Waktu itu saya baca di blognya ka helena dan saya ikutin hampir semua yang ka helena bilang klo dalam menulis jawaban sebaiknya cari kalimat yang bisa dimengerti dan menarik perhatian mereka.

Pada Desember 2019 saya apply online dan saya langsung menerima email dari migration untuk verifikasi email.setelah semua pertanyaan beres saatnya saya membayar sekitar 1500 SEK melalui credit card calon suami saya diswedia,dan saya langsung menerima control number untuk aplikasi residence permit saya. Oh iya dokumen yang saya lampirkan tentunya

1. Paspor yang masih valid

2. Surat keterangan singel atau belum menikah

3. Akte kelahiran

Untuk surat keterangan singel dan akte kelahiran sudah ditranslate kedalam bahasa inggris oleh penerjemah tersumpah waktu itu saya membayar untuk perdokumen sekitar Rp.175.000. Dan untuk jawaban yang pihak migrtation ajukan memang agak membingungkan tapi intinya jawab dengan jujur dan waktu itu saya mengisi jawaban sambil video call sama babang jadi otomtais semua jawaban kita berdua harus sama nantinya.

Meski ada sedikit masalah mengenai surat keterangan singel yang saya lampirkan ternyata dikertas itu tidak ada menyatakan klo saya masih singel tapi hanya menerangkan klo surat ini dapat dipergunakan sebaik2nya untuk pengurusan ijin tinggal diswedia,duhh rasanya mau marah dan saya ko bisa gak sadar waktu menerima surat itu dari kelurahan, dan saya baru tau ketika pada setelah 2 minggu pengajuan aplikasi online residence permit saya dapat email untuk datang ke kedutaan swedia untuk interview dan biometric.

Waktu itu yang wawancara saya namanya ibu mulyani orangnya baik sekali dan dia menanyakan mengenai surat keterangan singel saya lalu saya ceritakan drama yg terjadi di kelurahan seperti apa sampai saya bilang apa saya harus bikin lagi yg baru atau tidak,tapi ibunya bilang tidak usah karena pada waktu saya lampirkan online pihak migrrationnya tidak menanyakan klo ada dokumen saya yg salah so mereka pikir itu tidak masalah.setelah saya selesai wawancara dan melakukan biometric saya menanyakan kapan saya akan mendapat jawaban untuk permit saya, tapi jawabannya bisa besok bisa juga sampai berbulan2 atau bahkan ada yg sampai 2 thn blm ada kabarnya.duhhh jadi makin stress aja.

Dan saya pikir saya akan mendapat email ketika permit saya digranted tapi ternyata untuk permit yang digranted atau disetujui pihak migration akan mengirimkan surat terlebih dahulu kepada sponsor kita diswedia dan waktu itu tepatnya dibulan maret si babang menerima surat yang isinya mengatakan klo residence permit atas nama saya sudah disetujui dan saya akan menerima email ketika kartu permit saya tiba di kedutaan swedia jakarta nanti. Setelah seminggu saya menerima email klo saya sudah bisa datang ke kedutaan swedia untuk mengambil kartu saya.

Sumpah saya kaget karena saya pikir saya akan dpt kabar selama setahun karena pengalaman dari beberapa teman2 saya. Jadi untuk permit saya hanya menunggu selama 3 bulan sampai permit saya digranted. Syukur alhamdulillah semua berjalan lancar, pada waktu saya apply visa pertama kali dan sampai saya apply residence permit swedia semua dipermudah, dan katanya sih permit saya cepat mungkin mereka melihat keseriusan kita berdua dari LDR selama 5thn dan sampai akhirnya kita baru ketemu untuk langsung bertunangan lalu sekembalinya dari swedia saya langsung apply permit mungkin itu yang jadi pertimbangan pihak migration, atau mungkin saya salah satu yang beruntung mungkin ya, hehehe….

Tapi sedih karena harusnya saat ini saya sudah diswedia mempersiapkan pernikahan kita dan sampai saat ini saya belum bisa keswedia karena adanya pandemi covid19 dan saya percaya semua Allah SWT sudah mengaturnya, dan akan memberikan waktu terbaik untuk saya mempersiapkan kepindahan saya keswedia nanti. Sekarang saya hanya bisa menunggu sampai keadaan kembali normal dan aman seperti dulu. Intinya selalu bersyukur dan berdoa atas apa yg kita terima dan jangan pernah menyerah.

Jakarta

16 mei 2020